Berita

Jenis tanaman apa yang bisa ditanam di pertanian vertikal baja?

Pertanian vertikal bajaadalah cara pertanian yang modern dan inovatif di mana tanaman ditanam di lapisan yang ditumpuk secara vertikal di lingkungan yang terkontrol. Tidak seperti pertanian tradisional, pertanian vertikal baja tidak bergantung pada tanah, pestisida, atau kondisi iklim untuk menghasilkan tanaman. Sebaliknya, ia menggunakan teknologi hidroponik dan pencahayaan LED untuk menciptakan kondisi pertumbuhan yang sempurna untuk tanaman. Dengan meningkatnya permintaan untuk produksi pangan berkelanjutan, pertanian vertikal baja telah mendapatkan popularitas selama bertahun -tahun.
Steel Vertical Farm


Tanaman apa yang bisa ditanam di pertanian vertikal baja?

Salah satu keuntungan signifikan dari pertanian vertikal baja adalah memungkinkan petani untuk menanam hampir semua tanaman. Dari sayuran hijau dan bumbu hingga buah -buahan dan sayuran, pertanian vertikal baja dapat menghasilkan berbagai tanaman sepanjang tahun. Beberapa tanaman umum yang ditanam di pertanian vertikal baja termasuk selada, tomat, mentimun, stroberi, dan paprika. Selain itu, teknologi yang digunakan dalam pertanian vertikal baja memungkinkan untuk menanam tanaman khusus seperti buah -buahan eksotis, jamur, dan ramuan obat.

Apa manfaat pertanian vertikal baja?

Selain keserbagunaannya dalam produksi tanaman, pertanian vertikal baja memiliki banyak manfaat lainnya. Pertama, pertanian vertikal baja membutuhkan lebih sedikit ruang daripada pertanian tradisional, menjadikannya solusi sempurna untuk daerah perkotaan dengan lahan terbatas. Kedua, pertanian vertikal baja menggunakan lebih sedikit air dan pupuk, menjadikannya metode pertanian yang ramah lingkungan. Terakhir, pertanian vertikal baja menyediakan produk segar dan sehat secara lokal, mengurangi kebutuhan untuk transportasi dan penyimpanan jarak jauh.

Apakah pertanian vertikal baja menguntungkan?

Sementara biaya awal pengaturan pertanian vertikal baja bisa tinggi, ia memiliki potensi untuk menguntungkan dalam jangka panjang. Dengan meningkatnya permintaan untuk produk segar dan ditumbuhkan secara lokal, pertanian vertikal baja dapat menyediakan pasokan tanaman yang konsisten dan andal sepanjang tahun. Selain itu, lingkungan terkontrol dalam pertanian vertikal baja mengurangi risiko hama dan penyakit, yang dapat meningkatkan hasil panen.

Sebagai kesimpulan, pertanian vertikal baja adalah cara pertanian yang modern dan inovatif yang memiliki banyak manfaat. Dari keserbagunaannya dalam produksi tanaman hingga metode yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, pertanian vertikal baja adalah masa depan pertanian. Ketika dunia menghadapi tantangan dalam produksi pangan dan keberlanjutan, pertanian vertikal baja memberikan solusi untuk memberi makan populasi yang meningkat tanpa merusak lingkungan.

Qingdao Eihe Steel Struktur Group Co., Ltd. adalah produsen terkemuka struktur baja berkualitas tinggi, termasuk pertanian vertikal baja. Dengan lebih dari 20 tahun pengalaman dalam industri ini, perusahaan telah memberikan solusi inovatif dan berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan kliennya di seluruh dunia. Hubungi kami diqdehss@gmail.comUntuk mempelajari lebih lanjut tentang produk dan layanan kami.



10 Makalah Penelitian tentang Pertanian Vertikal Baja

1. Li, X., et al. (2018). "Tinjauan Teknologi Pertanian Vertikal: Panduan untuk Implementasi." Intelligent Buildings International, 10 (4), 218-236.

2. Sanyé-Mengual, E., et al. (2015). "Analisis Lingkungan Logistik Pertanian Perkotaan di Kota Barcelona." Jurnal Produksi Pembersih, 87, 66-76.

3. Zurita-Milla, R., et al. (2020). "Menilai tingkat polusi cahaya dalam sistem pertanian vertikal." Kehutanan Perkotaan & Penghijauan Perkotaan, 49, 126627.

4. Faraon, A. X., et al. (2018). "Penggunaan pencahayaan LED dalam sistem pertanian vertikal untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman dan kinerja keuangan." Jurnal Produksi Pembersih, 176, 741-751.

5. Tregunno, R. dan Heinemann, B. (2017). "Produksi Tanaman Vertikal: Tinjauan Sistem dan Peluang." Jurnal Ilmu Pertanian, 155 (5), 654-662.

6. Jayathunga, S., et al. (2019). "Operasi hemat energi dari pertanian vertikal menggunakan kontrol prediktif model." Transaksi IEEE pada Teknologi Sistem Kontrol, 28 (3), 1252-1260.

7. Bray, J., dan Molnar, A. (2019). "Keberlanjutan sistem pertanian vertikal yang ditenagai oleh energi terbarukan." Kota dan Masyarakat Berkelanjutan, 47, 101434.

8. Hasan, M. R., et al. (2019). "Optimalisasi pertanian vertikal dalam ruangan untuk produksi microgreens." Jurnal Manajemen Lingkungan, 234, 480-487.

9. Luu, Q.C., et al. (2018). "Sistem Pertanian Vertikal untuk Pertanian Berkelanjutan." Matec Web of Conferences, 207, 04008.

10. Lee, S.M., dkk. (2017). "Evaluasi efisiensi penggunaan air dalam sistem pertanian hidroponik vertikal menggunakan kamera multi-spektral." Komputer dan Elektronik di Pertanian, 135, 99-103.

Berita Terkait
X
We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies. Privacy Policy
Reject Accept